Tuhan...
berapa lama lagi waktuku di dunia ini?? rasanya kenapa tidak secepatnya saja Tuhan, Engkau membawaku pergi...
biar tak lagi aku rasakan sedih dan kekosongan ini.. biar aku segera bisa jauh dari dirinya Tuhan....
mungkin doaq terlalu kejam Tuhan, yang hidup saja masih ingin bertahan, masih ingin mencinta dan dicinta, masih ingin bercanda, masih ingin beramal, dan banyak lagi Tuhan...
walau ibadahku tak sesempurna yg Engkau wajibkan, tak sebaik yang orang fikirkan, dan hutang - hutangkupun belum aku bayar, rasanya tetap saja sama Tuhan. aku ingin segera Kau bawa pergi...
rasanya kosong sudah raga ini Tuhan,
orang yang sangat aku kagumi, cintai, yang aku banggakan segalanya melebihi diriku sendiri sekarang tak pernah lagi ada untukku Tuhan...
aku tak pernah menyesali pengorbananku untuknya Tuhan, tak pernah sedikitpun aku berfikir untuk mengambil apa yang pernah aku beri untuknya Tuhan. aku hanya ingin dy menemaniku Tuhan, walau hanya lewat pesan singkat rasanya sudah cukup bagiku, sudah cukup untuk menenangkan gundah ini Tuhan...
tak bisa aku pungkiri Tuhan... apa yang pernah dy lakukan untukku itu sangat membekas Tuhan. sangat menyakitkan sekali setiap hari aku harus terbangun tanpanya, tidur tak setenang yang sudah2.. selalu terbangun karena mengingatnya, selalu pula berhadapan dengan orang2 yg dekat dengannya, selalu berhadapan dengan tempat yang pernah kita lewati bersama.
Tuhan, semakin itu aku merasakan semakin miris hati rasanya... tak sanggup lagi berlama - lama keadaan seperti ini.
Tuhan hanya dy yang bisa memperlakuan selayaknya wanita. hanya dy yang bisa membuatku semangat, semangat melakukan segalanya...
Tuhan sampai kapan Tuhan????
tak tertahan lagi Tuhan, tak sanggup lagi Tuhan ....
mendengar suaranyapun tak bisa, apalagi melihat wajahnya, cemburupun rasanya sekarang aku sudah tak berhak lagi Tuhan. terlalu banyak teman perempuannya sekarang yg mungkin lebih bisa menenangkannya, yg lebih segalanya.
Tuhan, ingin rasanya berteriak, "AKU TAK SANGGUP TANPANYA"
tapi pernahkah dy merasakan itu Tuhan, merasakan rinduq yg memilukan ini?? akankah perasaannya sekarang masih sama seperti dulu. Tuhan... aku ingin merasakan peluknya lagi, yg tak bisa aku dapatkan dari siapapun kehangatannya, aku ingin mencium tanganya lagi Tuhan, melekat disini, tangan yang tak pernah sedikitpun melukaiku....
aku ingin memegang sangkuk dipunggungnya lagi Tuhan,,, sebagai pengobat sebagai pengganti rasa lelahku, aku ingin melihat senyumnya lagi candanya lagi, yang selalu membuatku tertawa. aku ingin mendengar suarnya Tuhan, yang selalu bisa menenangkanku, aku ingin dy berbisik untukq Tuhan sperti dulu bahwa dy juga menyayangiku...
Tuhaaaaaan....tiadakah kehidupan kedua bagiku bersamnaya. tiadakah cara untuk kita berdua bersama Tuhan....
Tuhaaaan, "AKU BENAR - BENAR MERINDUKANNYA". akankah dy tau ini Tuhan??